Jakarta, 2 /10

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya, Camelia Habibah, memastikan pekan ini akan segera memanggil pihak yang terkait dengan relokasi Terminal Joyoboyo ke Jalan Gunungsari akibat pembangunan terminal intermoda.

 Partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan ia akan segera melakukan rapat komisi dan diperkirakan akan memanggil Dinas Perhubungan, Organda, untuk mencari solusi untuk masalah angkot yang harus direlokasi selama pembangunan terminal intermoda.

“Yang menurut saya parah ya fasilitas yang benar-benar seadanya. Kanopi hanya selebar gak sampai 1 meter, sopir saja kepanasan apalagi penumpang, belum lagi kalau musim hujan,” kata Habibah.

Ia menegaskan di pembahasam anggaran 2019 mendatang harus ada penambahan anggaran untuk membenahi fasilitas yang ada di terminal sementara itu.

Kondisi terminal sementara yang sempit juga menjadi catatan Habibah. Selain menimbulkan kemacetan dan berbahaya bagi penumpang, ia menyarankan agar Jalan Gunungsari tersebut dinonaktifkan selama reloksi terminal.

“Kalau hanya semacam ini, ini penampungan yang dipaksakan, karena gupuh agar bisa segera terelasisai tempat yang begitu sempit. Padahal satu grup len P aja berapa mobil. Ini hanya cukup dipakai untuk dua unit saja,” tambah Habibah.

Pekan lalu sebelum dilakukan relokasi, Komisi C, sempat hearing dengan Dinas Perhubungan.Namun tidak ada laporan ataupun konsultasi terkait fasilitas tempat relokasi, hanya seputaran progres untuk pembangunan terminal intermoda.

“Memang kalau mencari lahan pemkot luas di sekitar terminal Joyoboyo nggak ada ya. Tapi, kalau ternyata yang terjadi di lapangan seperti itu, sepi, bahaya, ya harus ada solusi,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan