Jakarta, 2/10

Dewan Pimpinan Cabang Organisasi Angkutan Darat Kabupaten Aceh Barat Daya (DPC Organda Abdya) meminta Pertamina segera menambah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di kabupaten setempat. Ketua DPC Organda Abdya Safriadi mengatakan kelangkaan BBM jenis solar di Abdya sangat meresahkan para sopir dan masyarakat setempat, sehingga perlu penanganan serius dari pemerintah. “Kami berharap kepada pemerintah khususnya Pertamina, untuk merespons keluhan kami,” ujar Ketua

Ketua DPC Organda Abdya Safriadi. Menurutnya, jika tidak ada respons dari pemerintah terkait kelangkaan BBM jenis solar itu, maka pihaknya bersama sejumlah Organda lainnya akan mendatangi langsung Pertamina. “Ini bukan ancaman, tapi begitulah faktanya, karena akibat kelangkaan solar ini, banyak para sopir rugi, karena mobilnya tidak beroperasi,” ungkapnya.

Sebelum hal tersebut terjadi, katanya, maka pemerintah dan Pertamina harus turun tangan, dan bisa menambah kuota solar di Abdya, guna kelancaran pembangunan dan perekonomian.

“Untuk itu, kami meminta Pertamina harus menjamin solar untuk angkutan umum, sehingga bisa beroperasi tanpa adanya terkendala dengan minyak solar,” katanya. Ia menilai kelangkaan BBM subsidi tersebut diduga karena adanya pihak yang bermain, bahkan dipicu akibat banyak masyarakat membeli solar menggunakan jeriken.

“Pembelian pakai jeriken ini, juga menjadi faktor, kelangkaan dan antrean panjang di SPBU. Untuk itu, perlu penanganan serius dari Pertamina dalam mengawasi solar ini, sehingga tepat sasaran, benar-benar dinikmati rakyat,” sebutnya

 

Tinggalkan Balasan