JAKARTA – Organda mengaku akan melakukan penghitungan ulang komponen tarif, mengingat sejak kemarin, pemerintah telah resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Solar. “Organda pasti akan menghitung berdasar seluruh real komponen teraktual, termasuk BBM,” papar Sekjen DPP Organda Ateng Aryanto kepada Okezone, Rabu (6/1/2016).

Kendati begitu, belum tentu penurunan harga BBM membuat Organda menurunkan tarif. Pasalnya, keputusan penurunan tarif tergantung dari hasil perhitungan biaya operasional. Jika perhitungan tarif dengan biaya operasional sesuai, maka tarif angkutan akan diturunkan. Sebaliknya, bila tidak mencukupi biaya operasional, maka tarif tidak akan diturunkan. “Setelah itu, baru bicara eksisting tarif apakah lebih tinggi dari biaya operasional sesuai perhitungan? Jika ya, maka tarif turun, jika tidak ya minimal tetap,” tukas Ateng.

Untuk diketahui, harga BBM jenis Premium hari ini resmi turun dari Rp7.300 per liter menjadi Rp6.950 per liter, sedangkan harga Solar turun dari Rp6.700 per liter menjadi Rp5.650 per liter. Sementara itu, untuk harga Premium wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) turun dari Rp7.400 per liter menjadi Rp7.050 per liter.

Sumber: Okezone.com

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan