KLATEN–Organisasi Angkutan Daerat (Organda) sedang gencar untuk membuat program sertifikasi bagi pengemudi (sopir) bus. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan raya.

Bertempat di Komando Pendidikan dan Latihan Tempur (Dodiklatpur) Rindam IV Diponegoro, Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan, Organda memberikan pelatihan pada puluhan sopir bus.

“Saya yakin kesalahan yang dilakukan para pengemudi bus bukan sesuatu yang disengaja, tapi dapat diperbaiki. Pembinaan terhadap mereka terus dilakukan,” ucap Ketua Umum DPP Organda Pusat Andriato Djokosoetono di Jakarta (5/11/2015).

Andriato menjelaskan, Organda bersama perusahaan otobus sedang mencari formula yang tepat dalam pengembangan pelayanan pengaduan dari konsumen. Selama ini pengaduan hanya terpusat di masing-masing perusahaan otobus sehingga tidak ada pengawasan dari Organda terkait perbaikan yang sudah dilakukannya. Organda berencana mengadakan sertifikasi kepada pengemudi bus di seluruh Indonesia. Hal ini diwujudkan melalu pelatihan dengan memoles sikap, perilaku serta karakter para pengemudi bus. Langkah ini diharapkan dapat menanamkan nilai dan norma baru bagi pengemudi bus agar dapat memberikan pelayanan secara profesional kepada seluruh pengguna jas angkutan umum bus. “Sertifikasi pengemudi bus bukan satu-satunya jaminan dalam meningkatkan pelayanan kepada penumpang bus. Pengemudi bus harus lulus melalui tes SIM yang diselenggarakan kepolisian. Apalagi setiap perusahaan otobus memiliki kriteria dan syarat tertentu dalam merekrut pengemudi bus.

Sumber : Radarsolo.co.id

Kembali ke program

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan