JAKARTA – Untuk menjamin keselamatandan keamanan keberangkatan angkutan khusus Pelabuhan, PTJasaraharja Putera menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Unit Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) di kantor Jasaraharja Putera, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2016). Dengan membayar premi Rp 800.000 per angkutan, dalam satu tahun beberapa keuntungan akan didapatkan bagi Angsuspel.

Terlebih sudah banyak kasus baik itu kecelakaan atau peti kemas yang hilang saat berada di perjalanan menggunakan pelabuhan. Tak hanya itu, pengemudi, awak, dan pihak ketiga yang akan terkena insiden akan dicover oleh asuransi PT Jasaraharja Putera.

Direktur Utama (Dirut) PT Jasaraharja Putera, Suntoro mengatakan bahwa dalam MoU yang dilaksanakan dengan DPP Angsuspel itu merupakan wujud kepedulian terhadap angkutanyang biasa mengangkut barang di Pelabuhan, sehingga ketika ada suatu kejadian yang tidak diinginkan bisa langsung dicover oleh PT Jasaraharja Putera.

“Harapan kita, angkutan pelabuhan khususnya peti kemas kalau ada accident beliau ini akan kita cover. Kita minta kawan dari komite truk harus mendaftar ke DPP Angsuspel Organda agar bisa segera terealisasi,” kata Suntoro, Rabu (20/4/2016).

Jaminan untuk mengikuti asuransi itu yaitu keamanan dankeselamatan barang yang akan dikirim. Dia mencontohkan perjalanan daro Pelabuhan Tanjung Priok menuju ke tempat seperti Bandung, Jawa Barat atau Semarang, Jawa Tengah. “Diperjalanan kita cover barangnya sesuai premi yang kita sudah sepakati kemarin. Hitungannya Rp 800.000 selama setahun untuk satu kendaraan. kita ratakan. Apa yang diangkut, dibawa kemana. Itu sudah avarage untuk semua,” tutur dia.

Cover santunan yang akan diberikan yaitu dari Rp 40 juta hingga Rp 100 juta. Seperti untuk barang yang diangkut maksimal Rp 100 juta, kontainer Rp 40 juta. Dalam waktu 7 hari, klaim asuransi akan dicairkan oleh PT Jasaraharja Putera. Namun, disisi lain kendaraan harus sesuai dan layak jalan. “Kalau bisa secepat mungkin setiap ada kejadian langsung dilaporkan. Bisa lewat email kan sekarang teknologi sudah canggih,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua Angsuspel‎ I Organda, Ivan‎ Kamajaya mengatakan pihaknya akan melakukan registrasi ulang terhadap armada angkutan pelabuhan. Saat ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi. Karena memang diharapkan angkutan khusus pelabuhan di seluruh Indonesia mengikuti asuransi ini.

“Bagi Organda ini adalah suatu langkah kongkret, untuk bagaimana memberikan nilai tambah kepada anggota. Kecelakaan merupakan problem yang kita hadapi, termasuk pengelapan yang akhir-akhir ini marak dilakukan pengemudi. Dengan adanya MoU ini nanti bisa dicover,” tutur Ivan.

Menurutnya keuntungan yang diberikan sangatlah banyak. Karena sesuai dengan program dari Organda. “Next kami akan mengadakan registrasi ulang. Menyiapkan sosialisasi untuk seluruh perusahaan angkutan darat. Kami himbaui perusahaan menikmati benefit ini,” tutur dia.

Sumber: Wartakota.tribunnews.com

Kembali ke program

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan