YOGYAKARTA – Selama arus mudik Lebaran 2016, diprediksi jumlah penumpang angkutan jalan (bus) akan mengalami penurunan sekitar 3 persen dibanding 2015 dari 1.028.214 menjadi 999.714 orang. Sementara untuk penumpang kereta api (KA) dan angkutan udara diperkirakan mengalami peningkatan dibanding 2015, masing-masing tiga persen dan 7,51 persen.

Meski demikian, menurut Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY, Harry Agus Triono, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY tetap menyiapkan bus dalam jumlah besar. Dijelaskan, bus-bus reguler dan bus cadangan yang dipersiapkan untuk masa angkutan lebaran itu mencapai 4.345 unit.

Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY, Harry Agus Triono di Yogyakarta, Kamis (16/6) mengatakan, 4.345 armada Lebaran tersebut terdiri atas 3.529 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang tersebar di empat terminal serta 816 bus pariwisata atau bus cadangan. ”Perencanaan kesiapan armada Lebaran telah kami koordinasikan dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY,” ujarnya.

Ia menyebutkan, penambahan armada difokuskan antara lain untuk tujuan kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, serta luar Jawa seperti Sumatera. Seluruh armada yang ada di Terminal Giwangan, Wates, Jombor, serta Dhaksinarga, Wonosari, akan melalui uji kelayakan untuk mendukung terwujudnya zero accident.

Menurut Harry, untuk angkutan khusus dalam kota selama Lebaran, Dishub DIY juga akan menyiapkan 1.796 angkutan yang terdiri atas 300 angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP), 200 angkutan travel, 1.025 taksi, serta 271 angkutan perkotaan.

Sumber: Suaramerdeka.com

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan