MAKASSAR – Anggota DPRD Makassar menggelar dialog bersama warga untuk membahas persoalan kemacetan di salah satu kota madya di Sulsel ini.

Pembicara yang hadir di antaranya, Ketua Komisi B Amar Bustanul, Kepala Dinas Perhubungan Makassar Muhammad Mario Said, dan Ketua Organda Makassar Zainal Abidin di Hotel Aisyiah, Jalan Maipa, Jumat (29/7/2016).

Bertajuk “Sistem Transportasi di Kota Makassar”, diskusi publik ini berlangsung begitu dinamis. Zainal Abidin mengungkap, persoalan macet bukan dikarenakan merebaknya angkutan umum yang beroperasi.

Jadi, menurutnya, hadirnya program pemerintah seperti BRT dan Pete-pete Smart bukanlah solusi utama.

“Justru warga yang terlalu banyak menggunakan kendaraan pribadi yang membuat Makassar itu macet. Coba lihat, kenapa bisa macet? Karena memang hampir semua warga saat bepergian menggunakan motor atau mobil pribadi. Jadi bukan karena terlalu banyak ‘pete-pete’ yang konvensional,” terangnya.

Kepala Dishub Makassar Muhammad Mario Said menyatakan, tidak akan lagi penambahan trayek untuk angkutan umum seperti pete-pete.

“Bukan cuma izin operasi, tapi kendaraanya pun tidak ada lagi perbaikan atau penambahan,” tegasnya.

Di sisi lain, Amar Bustamul selaku wakil rakyat menyatakan, akan berusaha untuk membuat regulasi yang dapat mengurai persoalan macet yang terjadi di Makassar. Terlebih, katanya, tak dapat dipungkiri, macet adalah salah satu biang masalah di kota ini.

“Dan tentu kita akan koordinasikan ini baik-baik dengan dinas terkait. Dan setidaknya terminal-terminal itu dapat dioptimalkan dengan baik,” terangnya. (Sutrisno Zulkifli)

Salah satu pembicara sedang memaparkan terkait kemacetan yang menjadi tema diskusi yang digelar di Hotel Aisyiah Jalan Maipa, Makassar, pada Jumat (29/7/2016)

Sumber: Rakyatku.com

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan