YOGYA – Dinas Perhubungan (Dishub) DIY tengah menginventarisasi perbaikan fasilitas yang mendukung angkutan Lebaran di DIY seperti terminal dan ‘rest area’.  Selain kesiapan armada Lebaran dan cadanganya, dipersiapkan pula jalur-jalur utama dan alternatif. “Contohnya di terminal Giwangan ada rest area yang digunakan untuk sopir, namun tidak memenuhi persyaratan. Kita akan bicarakan dengan Jasa Raharja dan Organda supaya sopir bisa beristirahat dengan optimal,” ujar Kepala Dishub DIY, Sigit Haryanta di Yogyakarta, Selasa (07/06/2016).

Sigit menyampaikan kesiapan jalur mudik Lebaran ini akan dicek dalam waktu dekat ini bersama dengan Dinas PUP-ESDM DIY. Kondisi saat ini masih ada satu jembatan di jalan alterntif antara Tempel- Pakem-Prambanan yang menggunakan jembatan darurat. “Yang berbeda dengan tahun sebelumnya adalah untuk angkutan barang tidak boleh beroperasi mulai H-5 sampai H-1 Lebaran 2016. Kita akan mempersiapkannya karena pada waktu itu jembatan timbang kita digunakan sebagai rest area,” kata Sigit.

Pihaknya juga menegaskan tidak terjadi kecelakaan atau ‘zero accident’ terutama moda darat, laut maupun udara. Kebijakan ini ditindaklanjuti daerah pada saat melakukan perjalanan insidentil, pihaknya akan melakukan pengecekan kesiapan kendaraan lokal yang tidak dizinkan ke daerah lain. Selanjutnya, kebijakan waktu penggunaan rest area akan dibatasi terutama di jalan tol.

“Kita tidak karena yang menggunakan jembatan timbang sebagai rest area tidak terlalu penuh sehingga tidak perlu dibatasi. Kita juga akan melakukan cek armada baik diterminal maupun pooll,” imbuh Sigit.

Sumber: Krjogja.com

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan