
Target ini mengalami sedikit kemunduran mengingat target awal pengimplementasian e-ticketing seharusnya pada Januari 2016. Sebelumnya, Adrianto mengatakan e-ticketing dilakukan untuk mengurangi pembelian tiket konvensional dengan demikian pelanggan bus AKAP dengan mendapatkan tiket lebih mudah. Adrianto juga pernah menyebut implementasi tersebut akan ditargetkan mulai Januari 2016.
Pasalnya, sudah ada lima operator bus pemilik lima trayek yang bersedia menjalankan ujicoba tersebut. Operator-operator tersebut adalah Perusahaan Otobus (PO) Siliwangi Antar Nusa trayek Bengkulu-Jakarta, PO Maju Lancar trayek Jakarta-Yogyakarta, PO Gunung Harta trayek Jakarta-Denpasar, PO Luragung Termuda trayek Jakarta-Kuningan, dan PO Sedia Mulya trayek Wonogiri-Jakarta.
Adrianto juga mengatakan kalau modal untuk menyediakan sistem teknologi e-ticketing sepenuhnya menjadi tanggung jawab lima PO tersebut. Organda, akan memfasitilasi terminal-terminal keberangkatan dan kedatangan agar bisa melaksanakan keluar-masuk penumpang dengan sistem e-ticketing.
Sumber: Bisnis.com