MAKASSAR – Organisasi Angkatan Darat (Organda) Sulsel sangat menyesalkan aktivitas terminal bayangan khususnya jelang mudik lebaran. Sekretaris Organda Sulawesi Selatan (Sulsel) Darwis Rahim mengatakan terminal bayangan tersebut berakibat pada sulitnya memprediksi lonjakan penumpang yang melakukan mudik dengan angkutan darat.
Selain itu, angkutan umum juga tidak segan menggunakan plat hitam sehingga posko pemantau yang dibentuk oleh Organda Sulsel kewalahan mendeteksi angkutan pribadi dan angkutan umum. Menurut Darwis hal tersebut sangat mengacaukan proses pendataan apalagi jika angkutan umum dengan plat hitam tersebut menawarkan tarif yang lebih rendah dari pada tarif resmi.
“Selain itu angkutan plat hitam ini juga dapat merugikan masyarakat dan para pengguna jasa terutama apa bila terjadi kecelakaan lantaran tak bisa mendapat santunan dari Jasa Raharja,” jelasnya kepada Rakyatku.com, Senin (27/6/2016).
Sumber: Rakyatku.com