BALIKPAPAN – Tes urine dadakan digelar oleh Ditlantas Polda Kaltim di Terminal Batu Ampar, Selasa (21/6) pagi. Puluhan sopir angkutan umum mengikuti tes ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan sopir angkutan bebas dari penggunaan narkoba. Mereka dipersiapkan untuk mengangkut para penumpang yang hendak mudik Lebaran.
Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Arif Prapto Santoso mengungkapkan, tes urine ini digelar guna menghindari risiko kecelakaan. ”Peran sopir ini sangat utama. Jika saat mengangkut penumpang sedang menggunakan narkoba, tentu sangat membahayakan keselamatan penumpang,” terangnya saat melakukan pemeriksaan di Terminal Batu Ampar.
Dia menegaskan, jika terbukti ada sopir yang positif mengonsumsi narkoba, maka akan dilarang untuk mengendarai angkutan umum. “Kami juga koordinasi dengan BNN untuk di-assessment, apakah tingkat penggunaannya masih coba-coba atau memang sudah pecandu,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kaltim, Ambo Dalle, bahwa pihaknya akan memecat sopir yang terbukti positif narkoba. “Kami pecat itu sudah menjadi risikonya. Kami sudah memberikan pengarahan sebelumnya agar menghindari narkoba,” timpalnya.
Menurutnya, kegiatan tes urine seharusnya dilakukan secara periodik, sehingga kesehatan para sopir terkontrol dengan baik. “Ya, bagusnya itu rutin. Entah sebulan sekali atau tiga bulan sekali. Saya mendukung sekali kegiatan seperti ini. Semuanya juga untuk kebaikan para pemilik armada juga,” akunya.
Dalam kegiatan tersebut terlihat puluhan sopir bus, taksi, dan angkutan kota mengikuti tes urine di salah satu ruang di Terminal Batu Ampar. Kegiatan dimulai sekira pukul 10.00 Wita. Selain dites urine, para sopir juga mendapatkan pemeriksaan kesehtan gratis. Kegiatan tersebut merupakan persiapan, menekan adanya kasus lakalantas saat Lebaran.
Sumber: Prokal.co
