JAKARTA – PT Blue Bird Tbk akhirnya mematuhi instruksi Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta terkait penurunan tarif taksi. Tarif taksi reguler Blue Bird baru efektif turun sekitar 15 persen di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) per 16 April 2016.
Tarif buka pintu (flag fall) taksi Blue Bird turun Rp1.000, dari tadinya Rp7.500 menjadi Rp6.500. Untuk tarif taksi per kilometer (km) disesuaikan menjadi Rp3.500 atau turun Rp500 dari sebelumnya Rp4.000 per km. Sementara, untuk tarif waktu tunggu dipangkas menjadi Rp42 ribu, turun Rp5.000 dari sebelumnya Rp48 ribu.
Teguh Wijayanto, Kepala Hubungan Masyarakat PT Blue Bird Tbk menjelaskan penurunan tarif taksi reguler itu menyesuaikan dengan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) dan sesuai anjuran pemerintah.
“Sesuai ketentuan yang berlaku, penerapan perubahan tarif ini telah melalui proses uji TERA, bekerjasama dengan Organda, Dinas Perhubungan, dan Dinas Perdagangan, sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen,” jelasnya melalui pesan singkat, Minggu (17/4). Menurutnya, alasan Blue Bird baru menerapkan tarif baru karena butuh waktu untuk melakukan tera ulang terhadap argometer yang terpasang pada sekitar 14 ribu unit taksi yang beroperasi di Jabodetabek. “Dan kami butuh waktu untuk sosialisasi tarif baru ini, karena cukup banyak armada kami,” tuturnya.
Sebelumnya, sesuai Keputusan Organda dalam salinan surat pemberitahuan Nomor 038/DPD/ORG-DKI/IV/2016 yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama, tarif angkutan umum di wilayah Jabodetabek turun sejak Senin (4/4). Khusus untuk taksi, Organda memberikan waktu sampai tanggal 7 April 2016 untuk melakukan penyesuaian harganya.
Sumber: CNNIndonesia.com
