MAKASSAR – Dinas Perhubungan Kota Makassar menyetop produksi becak motor (Bentor) demi mencegah luapan angkutan umum di wilayah Kota Makassar. Keputusan tersebut dihasilkan usai Rapat Penataan Bentor dan Ojek, di Hotel Sheraton yang dihadiri dinas perhubungan se-Sulselbar dan sejumlah Organisasi Pengusaha Angkutan Daerah (Organda) daerah atau kota.

“Sementara dihentikan dulu, karena bentor yang beroperasi sekarang di Kota makassar mencapai kurang lebih 24 ribu. Belum lagi terhitung bentor yang keluar masuk dari kabupaten tetangga seperti Maros dan Gowa,” ujar Ketua DPC Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) kota Makassar, Zainal Abidin, Selasa (26/1/2016).

Hal yang sama di ungkapkan oleh Humas Dishub Kota Makassar Asis Sila. Menurutnya penghentian produksi bentor didasari padatnya aktivitas bentor yang lalu lalang di Kota Makassar namun belum jelas payung hukumnya, juga persoalan keselamatan penumpang yang belum ditunjang dengan baik.

“Nanti kita adakan evaluasi baik itu bentor yang sudah beroperasi karena belum ada yang bisa menjamin keselamatan dengan uji standar keselamatan yang sudah ditetapkan aturan berlalu lintas,” tandasnya. Adapun Dinas Perhubungan Kota Makassar akan bekerja sama dengan pihak kepolisian khusunya lalu lintas untuk melakukan penataan dengan baik untuk menata lalu lintas yang baik ke depan.

Sumber : Rakyatku.com

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan