SANGATTA – Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kutai Timur (Kutim) memastikan angkutan mudik libur lebaran sepenuhnya telah siap. Sebanyak 23 armada disiapkan untuk mengangkut penumpang dari terminal Sangatta menuju Bontang dan Samarinda. Selain itu, juga didukung armada dari sejumlah travel yang beroperasi di Sangatta.

“Sesuai laporan kami kepada pak Bupati , kesiapan arus mudik libur lebaran semuanya sudah siap. Kami juga sudah berkoordinasi dengan DPC Organda (Organisasi Angkutan Darat) dan ATS (Asosiasi Travel Sangatta),” kata Kadishubkominfo Kutim Johansyah Ibrahim, Senin (12/6) kemarin.

Dia menerangkan, 23 unit armada yang disiapkan di terminal Sangatta terdiri dari 3 unit jenis mini bus dengan tujuan Sangatta Bontang. Kemudian 20 unit armada lainnya merupakan bus dengan tujuan Sangatta Samarinda. “Sementara untuk jalur Sangatta-Sangkulirang juga akan disiakan sejumlah bus, baik dari persatuan travel atau AKDP Kutim,” paparnya.

Sementara untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik, lanjut Johansyah, pihaknya akan melakukan pengecekan kelaikan angkutan. Jika ditemukan angkutan yang tak laik, maka pihak pemilik angkutan diminta untuk melakukan rehab.

“Kita tidak ingin sampai terjadi insiden kecelakaan karena kondisi kendaraan tak laik. Makanya, kalau pemilik kendaraan membandel, angkutannya langsung kita tahan dan larang operasi,” papar Johansyah.

Disinggung apakah ada angkutan mudik gratis, Johansyah mengaku, sejauh ini belum disiapkan. Mengingat, kesiapan bus angkutan maupun angkutan travel dirasa sudah lebih dari cukup.

“Selain itu, banyak masyarakat Sangatta ini yang memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi. Dulu kita juga sempat mensubsidi bus milik PT KPC, tapi sekarang tidak lagi. Walau begitu, bus-bus angkutan umum yang sudah ada tetap kita siagakan di Terminal Sanggatta,” sebutnya.

Johansyah juga menambahkan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan kepolisian dalam pengamanan arus mudik lebaran. Tiga posko induk pun disiapkan guna menantau kelancaran arus mudik.

“Nantinya akan ada tiga posko pemantauan arus mudik yang disiagakan, seperti posko Simpang Perdau Bengalon, Simpang Tiga Jalan AW Syahrani dan Simpang Tiga Jalan Poros Bontang-Samarinda,” tutup Johansyah.

Sumber: Prokal.co

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan