KUALASIMPANG – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Aceh Tamiang, mengkritisi kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika setempat yang terkesan melempem. Kritikan itu disampaikan terkait banyaknya loket liar yang tumbuh di Kota Kualasimpang.
“Saya mengkritisi tentang loket liar di Aceh Tamiang. Pihak Dinas Perhubungan agar lebih giat lagi dalam penertiban loket liar dan juga harus sesuai dengan visi bupati tentang transportasi,” sebut Wakil Ketua Organda Aceh Tamiang, Yusran, Kamis (21/7/2016).
Menurut Yusran, pihak dinas harus lebih proaktif lagi untuk menggiring pengelola loket liar masuk ke terminal. Terminal Kota Kualasimpang, katanya, sudah dipugar dan dilengkapi loket-loket yang sudah dibangun dengan anggaran yang besar. Sebab itu, lanjut Yusran, selaku mitra angkutan, Dishubkominfo didesak segera mengambil tindakan tegas.
“Sudah kami surati Dishub Aceh Tamiang, karena yang berhak untuk memindahkan loket liar ini Dishub, bukan Organda. Oganda hanya sebagai mitra,” ungkap Yusran.
Pihas Dishubkominfo, mengaku sudah menggelar rapat terkait loket liar yang kini kian menjamur itu. “Kami sudah duduk bersama pimpinan untuk membahas masalah itu. Karena sejak lebaran, para pengelola loket liar kembali membuka usaha di luar terminal,” ungkap Kabid Darat, Irianto, Kamis.
Namun untuk lebh jelas, kapan penertiban akan dilakukan, Ia menyarankan dikonfirmasi ulang setelah Kepala Dinas kembali dari dinas luar.
Sumber: Goaceh.co