MEDAN  Turunnya harga bahan bakar minyak ternyata tidak mengubah tarif ongkos angkutan di Kota Medan, Sumatera Utara. Organisasi Angkutan Darat (Organda) beralasan penurunan harga BBM tidak signifikan. Ketua Organda Kota Medan, Montgomery Munthe, memastikan tarif angkutan kota di Kota Medan tidak turun. Dia menyebut penurunan harga Premium dari Rp7.300 menjadi Rp6.950 dan Solar dari Rp 6700 menjadi Rp5.750 per liter, tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap penurunan biaya operasional para pengusaha dan sopir angkutan kota.

Apalagi, hampir seluruh angkot di Medan menggunakan BBM jenis Premium. Rata-rata konsumsi BBM mencapai 30 liter per hari. “Jadi total penurunan biaya operasionalnya hanya Rp10.500, makanya enggak terlalu terpengaruh,” papar Montgomery, Selasa (5/1/2016). Dengan begitu, para pengguna jasa angkutan kota di Kota Medan tetap membayar ongkos sebesar Rp5.000. Seperti kita ketahui bersama, pemerintah resmi menurunkan harga BBM bersubsidi jenis Premium dan Solar pada Senin, 4 Januari 2016. Harga baru per liter Premium yakni Rp6.950 sedangkan Solar Rp5.750.

Sumber: Metrotvnews.com

Kembali ke program

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan