PEKANBARU – Organda Pekanbaru merestui rencana Pemerintah Kota Pekanbaru untuk memindahkan jalur angkutan umum jenis oplet. Ketua DPC Organda Pekanbaru, Syaiful Alam saat dikonfirmasi mengatakan, sebetulnya rencana Pemko Pekanbaru itu bukan memindahkan jalur oplet secara keseluruhan. Tapi, Pemko ingin mengurangi volume oplet yang ada di jalan-jalan protokol.

“Sebenarnya bukan memindahkan jalur trayek oplet. Di Pekanbaru ini kan oplet banyak, kita mengurangi volume oplet agar tidak macet,” kata dia, Minggu (10/1/2016). Rencananya, sebagian oplet yang beroperasi di jalan-jalan protokol dan oplet yang tidak beroperasi akan difungsikan untuk mengangkut masyarakat dari pemukiman ke halte bus. Selain itu, akan ada kendaraan feeder (pengantar penumpang dari pemukiman ke halte).

“Itu yang akan dibicarakan lagi nanti. Yang jelas kita minta kalau itu jalan, Pemko merekrut supir atau pun kernet oplet yang biasa beroperasi di jalan protokol untuk menjalankan feeder itu,” terangnya. Sejauh ini sudah ada pembicaraan dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pekanbaru. Rencananya, kedua belah pihak akan melakukan pertemuan lagi untuk membicarakan lebih lanjut mengenai teknisnya.

“Setelah dibahas lebih lanjut, baru kita sampaikan ke pak Wali. Tapi itu (pengurangan volume) nanti bertahap,” sebutnya. Menurutnya, fasilitas kendaraan feeder itu nantinya direncanakan memiliki fasilitas lebih, apakah itu nanti menggunakan AC. “Yang penting masyarakat nyaman,” ujarnya singkat.

Ditanya apakah nanti anggota Organda lainnya bisa menerima rencana Pemko itu, Syaiful yakin para anggota Organda tidak akan menolak. Lagi pula, katanya, sejauh itu untuk kepentingan publik, anggota Organda tidak akan menolak. “Saya rasa kalau kepentingan masyarakat Pekanbaru, tidak ada masalah. Tapi, berdayakan pengemudi oplet dan harus ada subsidi, kalau tidak ada subsidi tak mampu kami,” imbuhnya.

Sumber: Haloriau.com

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan