MAGELANG – Kebutuhan angkutan umum dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh semakin banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magelang Ismu Kuswandari mengatakan, pihaknya menyiapkan sedikitnya 1.915 kendaraan angkutan umum selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Jumlah itu termasuk 292 perusahaan otobus (PO) yang ada.

Selain angkutan ini, pihaknya juga menyiapkan angkutan cadangan. “Sejauh ini kita sudah koordinasi dengan Organda Kabupaten Magelang untuk menyiapkan angkutan sejumlah itu,” jelas Ismu kemarin (27/6).

Ia mengatakan, angkutan umum yang disediakan terdiri atas beberapa jenis. Antara lain Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP), Angkudes, dan lainnya. “Untuk mengecek kesiapan kendaraan, kita sudah lakukan pemeriksaan rutin dan insidentil. Kita juga harapkan bus cadangan standby pada saatnya nanti,” katanya.

Sementara terkait kesiapan jalur alternatif selama arus mudik dan balik, Dishub telah melakukan berbagai antisipasi. Baik pengecekan maupun pemasangan rambu tambahan selama dua hari terakhir.

“Hari ini (kemarin, Red) dan besok, kita sudah mulai pasang rambu. Seperti traffic cone, barrier, dan lainnya. Diharapkan, besok (hari ini) semua rambu sudah selesai dipasang di jalan, terutama jalur-jalur alternative,” katanya.

Terpisah, Ketua DPC Organda Kabupaten Magelang Muh Irianto mengaku sudah diajak koordinasi oleh Dishub. Pihaknya juga menyanggupi akan menyediakan angkutan seperti yang diminta. “Sudah (diajak koordinasi). Kita juga sudah siapkan angkutan sebanyak yang diminta. Pada hari H nanti angkutan sudah siap,” katanya.

Sumber: Radarjogja.co.id

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan