PALU – DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sulawesi Tengah (Sulteng) memastikan, sebanyak 104 bus Angkutan Kota Antar Povinsi (AKAP) siap melayani lonjakan arus mudik Lebaran 2016. Selain angkutan antar provinsi, tersedia 524 armada angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

“Ada 104 bus AKAP melayani rute Palu-Manado, Palu-Gorontalo, dan Palu-Toraja-Makassar. Sedangkan 524 bus AKDP khusus melayani trayek dalam wilayah Sulteng,” kata ketua dewan pimpinan daerah (DPD) Organda Sulteng, Syamsuddin Baco, Senin (27/6).

Menurut Syamsuddin, jumlah armada yang tersedia mencukupi dan mampu mengatasi arus mudik Lebaan meski terjadi peningkatan penumpang. “Menyangkut jumlah armada tidak ada masalah. Begitu pula dengan kelaikan kendaraan tidak perlu dikhawatirkan karena jajaran Dinas Perhubungan sangat ketat dalam mengawasi kondisi fisik kendaraan,” ujarnya.

Jajaran Organda, kata Syamsuddin, mulai dari pusat sampai ke daerah, termasuk di Sulteng tetap meminta kepada para pengusaha angkutan darat untuk mengedepankan kenyamanan dan keselamatan penumpang. “Organda tetap ikut mengawasi kesiapan dan juga kelaikan armada angkutan, karena kelancaran dan keselamatan penumpang merupakan faktor utama yang ingin kita capai,” paparnya.

Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Sulteng Abdul Haris Renggah belum lama ini mengatakan, pihaknya telah memetakkan 10 titik rawan di Sulteng agar menjadi perhatian khusus bagi para pemudik. Ke 10 titik rawan tersebut meliputi, poros Kasimbar-Tambu, jembatan ganda di Sabang, Tanjuk Pesik kilometer 242, Tanjung Inova Marentele di Kabupaen Parigi Moutong, poros Pasir Putih di Kabupaten Tolitoli dan poros Tawaeli-Toboli di Kabupaten Donggala. Selain itu, poros Dongidongi-Napu, dan Poso-Tentena di Kabupaten Poso, poros Salodik-Siluna di Kabupaten Banggai serta poros Taripa-Tompira di Kabupaten Morowali Utara.

Sumber: Beritasatu.com

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan