Angkot Cimahi melintasi daerah Gandawijaya. Untuk mendiskusikan penurunan tarif angkutan umum yang dinilai memberatkan para pemilik, Dishub Kota Cimahi dalam waktu dekat ini akan mengajak dialog Organda.

CIMAHI – Untuk mendiskusikan penurunan tarif angkutan umum yang dinilai memberatkan para pemilik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi dalam waktu dekat ini akan mengajak dialog Organisasi Pengusaha Angkutan Umum Daerah (Organda).

“Nantinya melalui diskusi tersebut, kami ingin mengetahui alasan secara pasti para pemilik angkutan yang enggan menurunkan tarifnya pasca penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak beberapa hari lalu,” ujar Kadishub Kota Cimahi, Ison Suhud, Rabu (20/1/2016).

Menurut Ison belum mengetahui penyebab pengusaha angkutan yang diwakili Organda sehingga masih enggan melakukan penyesuaian tarif angkutan. “Berdasarkan informasi yang saya terima, pemilik angkutan menolak karena harga sparepart yang tak kunjung turun,” tutur Ison.

Ison menambahkan, berencana akan menyampaikan pula beberapa alasan mengapa tarif harus diturunkan. “Saya yakin dalam waktu dekat diskusi dengan organda bisa segera terlaksana, pasalnya, dari pemerintah pusat sudah mengimbau untuk menurunkan tarif angkutan umum tergantung jarak,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, DPC Organda Kota Cimahi mengaku tidak akan menurunkan tarif angkutan meskipun harga BBM baru saja diturunkan pemerintah. Pasalnya, turunnya harga bahan bakar itu dianggap tidak signifikan dan tidak diikuti menurunnya harga spare part.

“Berdasarkan rapat internal yang dilakukan pengurus Organda Cimahi telah disepakati bahwa tarif angkutan di Cimahi tidak akan diturunkan sekalipun pemerintah telah menurunkan harga bahan bakar,” pungkas Ketua DPC Organda Kota Cimahi Dida Suprida.

Sumber: Pojokjabar.com

Kembali ke program

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan