BEKASI – Pertambahan penumpang angkutan Antarakota Antarprovinsi (AKAP) sekitar 10%-20% selama libur panjang tidak ikut mengerek laba pelaku usaha angkutan darat.
Hotman Pane, Ketua Organda Kota Bekasi, mengatakan pertambahan penumpang selama libur panjang sejak Kamis–Minggu (5–8/6/2016) terjadi pada bus AKAP dengan tujuan terbanyak di Pulau Jawa.
Hal ini bisa dilihat dari jumlah bus yang beroperasi pada hari libur tersebut yang naik 10%-20% dari biasanya sekitar 500 unit bus. “Kalau dilihat pada Kamis malam itu paling banyak penumpangnya,” katanya, Senin (9/6/2016).
Namun, pertambahan penumpang tidak banyak memberikan keuntungan kepada pelaku usaha. Kondisi ini disebabkan keuntungan yang didapat pada peak season tersebut untuk menutupi operasional bus pada hari-hari biasa. “Maka di situlah mereka menutupi kondisi slow down yang lama . Kalau dikalkulasi itu pas-pasan saja.”
Sumber: Bisnis.com