YOGYAKARTA – Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY siap menambah jumlah armada untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2016. Upaya yang dilakukan antara lain adalah dengan menyiapkan jumlah unit bus AKAP cadangan.

Ketua Organda DIY, Agus Adriyanto, Kamis 23 Juni 2016 menuturkan, Organda telah menyiapkan 440 unit bus AKAP (antar kota antar provinsi) reguler yang khusus melayani penumpang mudik Lebaran. Untuk menampung kelebihan jumlah penumpang, pihaknya juga menyiapkan 740 unit bus tambahan AKAP pariwisata.

Menurut Agus, akan terdapat kenaikan jumlah penumpang kurang lebih 1,5-2,5 persen pada mudik Lebaran 2016 ini. Lonjakan jumlah penumpang untuk arus mudik terjadi pada Minggu 3 Juli 2015 atau H-5, sedangkan untuk arus balik pada H+3.

Terkait tarif, Organda DIY memprediksikan akan terjadi kenaikan sebesar kurang lebih 20-25 persen dari tarif dasar. Organda DIY hanya mematok tarif dasar sedangkan untuk tarif angkutan sepenuhnya dilemparkan ke mekanisme pasar.

“Kenaikan dipicu lonjakan jumlah penumpang selama Lebaran. Kalau soal harga, biasanya mekanisme pasar yang menentukan karena fasilitas bus-bus beda. Semakin banyak fasilitas, biasanya tarif semakin besar juga,” ujarnya.

Pada 2016 ini, Kementerian Perhubungan kembali membuka program mudik gratis. Di Yogyakarta, Kemenhub menyediakan kuota 6.057 orang baik untuk arus mudik maupun arus balik.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hemi Pamurahardjo mengatakan, kuota yang disediakan Kemenhub untuk tujuan Yogyakarta merupakan yang tertinggi ketiga dibanding tujuan lain Karena Yogyakarta merupakan salah satu tujuan mudik terbanyak.

“Kami menentukan kuota berdasar data di tahun sebelumnya. kami tidak mungkin memberi kuota terbanyak ke tujuan yang pemudiknya sedikit,” kata Hemi.

Rinciannya untuk penumpang motor mudik gratis tercatat sebanyak 293 orang yang mengikuti mudik gratis sepeda motor. “Untuk mudik gratis penumpang, Yogyakarta juga tertinggi kedua. Tahun kemarin ada 935 orang yang ikut program mudik penumpang. Tertinggi pertama di Solo,” ujarnya.

Sumber: Pikiran-rakyat.com

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan