JAKARTA – Arus balik libur natal dan tahun baru diperkirakan terjadi hari ini. Mengantisipasi kemacetan di ruas pintu tol menuju Jakarta, polisi akan memberlakukan contra flow di ruas tol Cikampek. “Kalau volume terlalu besar maka akan dibuka sebagian jalur yang dari Jakarta menuju Cikampek itu akan dibuka khusus untuk dari Cikampek yang akan ke Jakarta sehingga nanti akan terjadi yang namanya contra flow, arusnya bisa dipakai untuk yang Jakarta-Cikampek sebagian diperkecil untuk jatahnya Cikampek ke Jakarta,” jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (2/1/2016).

Sementara untuk mengantisipasi kemacetan di dekat rest area seperti pada saat arus mudik, pihak kepolisian menyiagakan personel untuk pengaturan di sekitar rest area. “Ketiga faktornya adalah bahu jalan mungkin banyak masyarakat yang parkir di bahu jalan yang mau ke toilet buang air, mau istirahat, mau makan dan lain-lain, ini faktor yang lain. Tentu itu kita sudah meminta petugas kita tempatkan dan bergerak baik dengan jalan kaki maupun roda dua dan roda empat menghimbau masyarakat untuk tidak menggunakan bahu jalan,” urainya. “Rest area juga jadi penghambat, kalau ingin masuk ke rest area istirahat disana terjadi penumpukan disana, itu akibatnya,” tambahnya.

Berkaitan dengan arus balik ini, Kemenhub telah mengeluarkan surat edaran agar kendaraan berat tidak melintas di tol sampai tanggal 3 Januari nanti. Polisi pun mengimbau para sopir truk untuk memahami hal ini. “Kendaraan besar sudah ada himbauan dari edaran Menhub, dilarang. Kecuali (truk) BBM atau sembako itu boleh tapi yang lain dilarang,” imbuhnya.

Diskresi Arus Lalu-Lintas

Tito juga sudah mengimbau hal ini kepada asosiasi pengusaha Indonesia dan Organda terkait edaran tersebut. “Waktu itu saya menghimbau kepada teman-teman dari asosiasi pengusaha Indonesia, Organda tempat pengelola kendaraan besar berbesar hatilah untuk masyarakat karena tanggal 2 dan 3 ini berimbas pada masyarakat pengguna kendaraan pribadi yang ke Jakarta,” lanjutnya.

Selanjutnya, polisi juga akan melakukan diskresi pengaturan arus lalu lintas di perempatan yang berdekatan dengan pintu keluar tol. Polisi akan memprioritaskan aliran kendaraan dari pintu keluar tol untuk melintas lebih dahulu di traffic light bila terjadi kepadatan di dalam tol.

“Prioritasnya adalah menguras kendaraan di jalan tol, kalau ini semua terkuras terpecah-pecah ke tempat masing-masing maka otomatis di dalam kotanya, tolnya akan lancar. Kalau ini lancar maka arus dari tol keluar kota semua akan lancar masuk ke dalam kota Jakarta, nah itu strategi kita,” tutupnya.

Sumber: Detiknews.com

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan